Edisi 24 ini juga menjadi edisi perdana bagi wajah-wajah baru PASTI yang mencoba melihat betapa kompleksnya permasalahan yang harus dihadapi di bidang kesehatan. Mulai dari masalah pemerataan akses pelayanan hingga cara pandang masyarakat terhadap kesehatan.

Menggembirakan sekaligus memprihatinkan melihat kiprah dan semangat juang mereka. Meski ada beberapa yang terjatuh, baik di awal maupun di pertengahan jalan, namun rasanya sulit menjadikan hal itu sebagai alasan bagi kami untuk tetap melangkah dan merampungkan edisi ini.

Yah, dalam pengerjaan edisi ini memang tak sedikit kendala-kendala yang harus dilewati. Mulai dari berkurangnya ‘amunisi’ hingga masalah teknis yang kadang datang tanpa bisa diduga.Virus komputer yang numpang lewat di salah satu komputer PASTI membuat PASTI harus merelakannya menginap beberapa waktu di bengkel universitas. Belum lagi, untuk beberapa lama listrik kampus seringkali mati. Muka masam pun makin sering menjadi penghias ruangan di pojok Pusgiwa ini. Apalagi, saat batas deadline sudah di ubun-ubun, ruang BPM Ekonomi pun sempat di’sita’ selama beberapa waktu untuk menuntaskan edisi ini.

Tentu saja, hasil yang anda pegang saat ini masih jauh dari sempurna dan banyak kekurangan. Namun kami sadar bahwa ini adalah bagian dari proses yang mesti dijalani. Pahit atau tidak, dengan proses tersebut kami telah mengusahakan yang terbaik hingga edisi PASTI ke-24 ini sampai ke tangan Anda. Tekad kami untuk memberikan yang terbaik dan menjadi terbaik bagi pembaca.Salam!
 

-REDAKSI-