|
Antara
Kepentingan dan Keuntungan
Akibatnya kepentingan mahasiswa khususnya, dosen dan karyawan tata usaha juga dikorbankan. Hal itu tampak dalam semester Genap TA 2003/ 3004 ini di mana jadwal kuliah mahasiswa Fakultas Hukum mengalami pemekaran hingga sesi tujuh yaitu jam 19.00 – 20.30 WIB karena ruang kelas yang tidak dapat menampung jumlah mahasiswa yang ada. Hari Sabtu – yang biasanya menjadi hari libur kuliah – sekarang juga tidak berlaku di Fakultas Hukum, sebab banyak mata kuliah yang masuk di hari itu. Mahasiswa mengalami keberatan sebab banyak waktu luang di pagi hari yang tidak termanfaatkan, belum lagi bagi mereka yang menggunakan kendaraan umum. Alangkah repotnya harus mencari bus saat pulang kuliah. Bukankah tidak semua mahasiswa UAJY memiliki kendaraan? dosen dan karyawan tata usaha mau tidak mau juga harus lembur untuk melaksanakan tugasnya. Sungguh hal yang ironis, ketika demi sebuah keuntungan finansial semata harus mengorbankan kepentingan banyak pihak. Kami sebagai mahasiswa adalah manusia dan bukan robot, yang jelas sangat merasa keberatan dengan kebijakan jam kuliah malam tersebut. Bahkan hal itu pasti kurang efektif jika selalu dipaksakan, mengingat beban dosen mengajar di pagi hari harus masih ditambah dengan mengajar di malam hari. Apakah telah sebanding dengan hasil yang dicapai mahasiswa. Oleh karena
itu, universitas haruslah mengkaji kembali, antara jumlah ruang yang
tersedia dengan jumlah mahasiswa yang ada. Jika memang dirasa tidak
memungkinkan, sebaiknya hanya sedikit saja mahasiswa baru Fakultas Hukum
yang diterima. Janganlah memaksakan keuntungan saja, tetapi pikirkanlah
kepentingan mahasiswa, dosen dan karyawan. Bukankah lebih baik mengejar
kualitas daripada kuantitas? Perlu diingat bahwa UAJY akan menghasilkan
manusia pemikir dan bukan barang – barang produksi. Semoga UAJY semakin
dapat menata diri menjelang usia yang ke 39 tahun ini. << Back Next >> |
© 2003 UPM PASTI
Universitas Atma Jaya Yogyakarta. |